MATERI PERKULIAHAN 7
hallo siang semua temen temen semoga selalu diberi kesehatan yaa.. hari ini aku upload materi baru yaitu steganografi
Pengertian Steganografi “steganography” adalah ilmu, teknik atau seni menyembunyikan pesan rahasia atau tulisan rahasia sehingga keberadaan pesan tidak terdeteksi orang lain kecuali pengirim dan penerima pesan tersebut. Steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu steganos “tersembunyi/menyembunyikan” dan graphy “tulisan”, sehingga secara lengkap bermakna tulisan yang disembunyikan.
Sejarah Steganografi
Steganografi adalah seni dan sains untuk menulis pesan tersembunyi dengan cara tertentu sehingga tidak seorangpun selain si pengirim dan si penerima akan menyadari ada sebuah pesan tersembunyi. Singkatnya, kriptografi mengacak arti dari sebuah pesan, tetapi kriptografi tidak menutupi kenyataan bahwa ada sebuah pesan dalam media tertentu. Kini, menyembunyikan informasi digital di dalam computer file masuk ke dalam ruang lingkup steganografi. Contohnya, pengirim dapat mulai dengan file gambar dengan tampilan seperti Biasa, kemudian mengatur warna setiap pixel ke-100 agar sesuai dengan sebuah huruf dalam alphabet, sebuah cara yang halus sehingga tidak ada seorangpun yang akan menyadari bahwa ada sebuah pesan di dalam gambar tersebut.
Dalam buku Histories of Herodatus Steganografi dengan media kepala budah (dikisahkan oleh Herodatus, penguasa Yunani di tahun 440 BC. Yaitu dengan cara kepala budak dibotaki, ditulisi pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Ditempat penerima kepala budak digunduli supaya pesan dapat terbaca.Pemakaian tinta tak-tampak (invisible ink), tinta dibuat dari campuraan sari buah, susu dan cuka. Tulisan diatas kertas bisa dibaca dengan memanaskan kertas tersebut.
Apa perbedaan kriptografi dan steganografi
Kriptografi adalah studi menyembunyikan informasi dan digunakan saat berkomunikasi melalui media yang tidak dipercaya seperti internet, di mana informasi perlu dilindungi dari pihak ketiga lainnya. Kriptografi modern berfokus pada pengembangan algoritme kriptografi yang sulit dihancurkan oleh musuh karena kekerasan komputasi oleh karena itu tidak dapat dipatahkan dengan cara praktis.
Sedangkan steganografi berkaitan dengan penulisan pesan tersembunyi sehingga hanya pengirim dan penerima yang tahu bahwa pesan itu ada. Karena tidak ada seorang pun kecuali pengirim dan penerima yang mengetahui keberadaan pesan, itu tidak menarik perhatian yang tidak diinginkan. Steganografi digunakan bahkan pada zaman kuno dan metode kuno ini disebut Steganografi Fisik. Beberapa contoh untuk metode ini adalah pesan yang disembunyikan di badan pesan, pesan yang ditulis dalam tinta rahasia, pesan yang ditulis pada amplop di daerah yang dicakup oleh prangko, dll.
Perbandingan kriptografi dan steganografi
Prinsip dari kriptografi ada 4 komponen (Kata Kunci):
1. Plaintext : Pesan yang dapat dibaca.
2. Ciphertext : Pesan acak yang tidak dapat dibaca.
3. Key : Kunci dalam melakukan kriptografi.
4. Algorithm : Metode dalam melakukan enkripsi dan dekripsi.
Ada dua proses dasar dari kriptografi yang akan di bahas :
Enkripsi (Encryption)
Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses menjadikan teks dalam pesan yang dapat dibaca (Plaintext) menjadi text acak yang tidak dapat dibaca (Ciphertext).
Dekripsi (Dencryption)
Dekripsi
Dekripsi adalah sebuah proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algorithm pembalik dan key yang sama.
×
Home / Kriptografi
Perbedaan Kriptografi dan Steganografi beserta contohnya
Post a Comment

Kita sering menemukan istilah kriptogtafi dan Steganografi (Munkin agak asing yang ini) dalam dunia digital.
Sebetulnya apa sih pengertian dari kriptogtafi dan Steganografi ?
Kita akan bahas sedikit demi sedikit tentang hal tersebut.
Kriptografi
Berasal dari kata yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkkan graphia berarti tulisan.
Kriptografi adalah ilmu yang berhubungan dengan teknik yang mempelajari matematika dalam aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, integritas data, keabsahan data, dan autentikasi data.
Akan tetapi tidak semua aspek keamanan dapat di selesaikan dengan kriptografi.
Kriptografi juga dapat dikatan sebagai seni dan ilmu dalam menjaga pesan.
Prinsip dari kriptografi ada 4 komponen (Kata Kunci):
1. Plaintext : Pesan yang dapat dibaca.
2. Ciphertext : Pesan acak yang tidak dapat dibaca.
3. Key : Kunci dalam melakukan kriptografi.
4. Algorithm : Metode dalam melakukan enkripsi dan dekripsi.
Ada dua proses dasar dari kriptografi yang akan di bahas :
Enkripsi (Encryption)
Dekripsi (Dencryption)
Key yang digunakan untuk kedua proses diatas (Enkripsi dan Dekripsi), bisa disebut dengan secret key, shared key atau symetric key criptosystems.
Beikut adalah ilustrasi dalam penggunaan Enkripsi dan Dekripsi dalam Kriptografi.
Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses menjadikan teks dalam pesan yang dapat dibaca (Plaintext) menjadi text acak yang tidak dapat dibaca (Ciphertext)
Dekripsi
Dekripsi adalah sebuah proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algorithm pembalik dan key yang sama. Contoh:
Ciphertext Plaintext xasgn rumah suzux motor qusvux kompor dst…
Contoh Kriptografi:
Steganografi
Pernahkah kamu mengupload video ke youtube akan tetapi terkena copyright atau upload gambar ke google kena copyright?, itu semua merupakan hal yang aneh bukan? padahal kita sudah mendownloadnya terlebih dahulu lalu diedit dan di upload.Video yang diupload kemungkinan terdapat Steganografi dalam melindungi hak cipta dari sebuah file tersebut.Misalnya download file mp3 bajakan dari blog bukan web resminya atau gambar yang berbayar diupload ulang maka akan terdeteksi copyright ketika ada internet.Hal-hal tersebut bisa di ketahui karena file tersebut mengandung Steganografi di dalamnya.Lalu apa arti dari Steganografi?Steganografi berasal dari kata yunani yang artinya terselubung atau tersembunyi dan graphein yang berarti menulis.
Steganografi adalah sebuah ilmu dan seni menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi dalam sebuah pesan sehingga hanya orang yang membuat dan menerima yang tahu pesan tersebut.
Bisa dibilang pesan tersebut dapat dikatakan sangat rahasia.Sekarang istilah tersebut biasanya dipakai sebagai penyembunyi data digital (termasuk file copyright sehingga tidak bisa diakui orang lain).Data digital termasuk seperti file gambar, suara, video dan lainnya.
Contohnya, Pembuatan lagu pop yang melibatkan banyak pakar termasuk Steganografi, dalam pembuatan lagu tersebut si pembuat Steganografi akan menyisipkan Steganografi dalam file audio tersebut, sehingga orang lain tidak bisa menggunakannya dengan sembarangan.
Pemberian Steganografi tidak akan bisa dilihat dengan mudah karena sudah dirancang sesuai dengan keinginan pakar tersebut.Terdapat banyak seklai teknik dalam Steganografi dalam menyembunyikan pesan rahasia dalam file-file seperti teks, gambar, ataupun audio tanpa memperlihatkannya dengan nyata.
Metode ini termasuk seperti tinta yang tidak tampak, micodots, pengaturan kata-kata, tanda tangan digital, jalur yang tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar.
Tujuan utama dari Steganografi adalah merahasiakan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi dalam sebuah informasi.
Dalam praktek Steganografi, perubahan yang dilakulan dengan sangat hati-hati sehingga tidak merubah file yang diberi Steganografi.
Metode penyisipan Steganografi dalam berbagai format digital ini sangat efektif mengurangi tindak kecurangan pada file yang di lisensikan. Ada berbagai macam format yang biasa digunakan dalam menyisipkan Steganografi.
- Format Gambar : png, jpeg, jpg, dan format lain.
-Format Suara : wav, voc, mp3, dll.
- Format lain : html, pdf, Json, text dll.
Kelebihan dari Steganografi dibandingkan dengan kriptografi adalah pesan dari Steganografi tidak menarik perhatian orang.
Walaupun kriptografi dianggap bisa terlihat dengan mata akan tetapi kriptografi tidak mudah untuk dipecahkan, maka dari itu banyak yang mengkolaborasikan Steganografi dan kriptografi dalam dunia digital.
Kolaborasi antara kriptografi dan Steganografi dapat membuat pesan aman dan sulit untuk di cari seta di bongkar.
Sebuah pesan Steganografi, pertama-tama akan dienkripsi ke beberapa arti tradisional agar menghasilkan ciphertext.
Metode Steganografi
Kebanyakan dalam algoritma Steganografi menggunaakn kombinasi dari berbagai bidang teknik dalam melakukan tugas penyelubung pesan.
Berikut ini merupakan 4 jenis metode yang di gunakan di Steganografi:
1. Least Significant Bit Insertion (LSB)
Metode ini menyisipkan bit pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut.
2. Algorithms and Transformation
Menyembunyikan data dalam fungsi matematika.
3. Redundant Pattern Encoding
Menggambar pesan kecil pada gambar.
4. Spread Spectrum method
Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi.
Pemanfaatan steganografi pada teknologi
1.Teknik Steganografi Pada Gambar
Teknik steganografi gambar dapat dibagi menjadi dua bagian: spatial domain dan transform / frekuensi domain. Pada spatial domain informasi dimasukkan kedalam tiap pixel satu persatu. Sementara itu, pada transform domain, gambar ditransformasikan terlebih dulu kemudian informasi baru dimasukkan ke gambar.Teknik steganografi pada spatial domain menggunakan metoda bit-wise yang menggunakan penyisipan bit dan noise manipulation. Format gambar yang paling cocok untuk cara ini adalah tipe lossless. Namun, cara ini sangat bergantung kepada format gambarnya, (Morkel, dkk, 2005).
2.Citra (Image)
File Citra pada komputer merupakan array bilangan yang merepresentasikan nilai intensitas cahaya yang bervariasi (pixel). Kumpulan pixel-pixel inilah yang membentuk suatu citra. Citra yang sering digunakan umum adalah citra 24 bit dan citra 8 bit (256 colors), (Johnson, 1998).
Kriteria Steganografi yang Bagus
Penyembunyian data rahasia ke dalam citra digital akan mengubah kualitas citra tersebut. Kriteria yang harus diperhatikan dalam penyembunyian data adalah, (Munir, 2005) :
1. Fidelity. Mutu citra penampung tidak jauh berubah. Setelah penambahan data rahasia, citra hasil steganografi masih terlihat dengan baik. Pengamat tidak mengetahui kalau di dalam citra tersebut terdapat data rahasia.
2. Robustness. Data yang disembunyikan harus tahan terhadap manipulasi yang dilakukan pada citra penampung (seperti pengubahan kontras, penajaman, pemampatan, rotasi, perbesaran gambar, pemotongan (cropping), enkripsi, dan sebagainya). Bila pada citra dilakukan operasi pengolahan citra, maka data yang disembunyikan tidak rusak.
3. Recovery. Data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali (recovery). Karena tujuan steganografi adalah data hiding, maka sewaktu-waktu data rahasia di dalam citra penampung harus dapat diambil kembali untuk digunakan lebih lanjut.
1.algortima steganografi kompresi
Algoritma kompresi yang bersifat lossy umumnya digunakan untuk memampatkan berkas–berkas gambar, video ataupun suara, hal ini menimbang perubahan (penghilangan) sedikit pada berkas asal tidak akan menimbulkan efek yang mampu ditangkap oleh indra manusia. Sedangkan algoritma kompresi yang bersifat lossless umumnya digunakan untuk berkas teks atau binary
2.algoritma steganografi spread centrum
Spread spectrum dalam dunia komunikasi merupakan proses sinyal pita sempit dimodulasi oleh sinyal pita lebar yang akan menyebar sinyal pita sempit tersebut [5]. Dalam steganografi, sinyal pita sempit dianalogikan dengan hidden data yang akan disisipkan dan sinyal pita lebar dianalogikan sebagai citra digital yang telah didekomposisi wavelet atau media digital yang akan disisipi hidden data. Pada penelitian ini, diajukan sebuah algoritma steganografi baru permutasi Chaotic berbasis multiputaran mengecil dan membesar (PCMPK/B) yang memiliki ruang kunci yang sangat besar, sehingga dapat diterapkan untuk metode steganografi yang tahan terhadap brute force attack serta dapat mengantisipasi kebutuhan ruang kunci yang besar. Metode ini dikembangkan dalam perangkat lunak berbasis C#, dan diimplementasikan dalam perangkat lunak Matlab untuk steganografi citra digital dengan tingkat keamanan tinggi, proses yang cepat, dan sekaligus tahan terhadap gangguan yang dapat digunakan untuk mengantisipasi perkembangan pertukaran informasi melalui sosial media, M2M, dan IOT. Metode PCMPK/B juga diimplementasikan dalam algoritma enkripsi Chaotic Encryption System
CES) yang dikembangkan dalam perangkat lunak berbasis C.
3.algoritma steganografi redudant pattern encoding adalah menggambarkan pesan kecil pada kebanyakan gambar.keuntungan metode ini adalah dapat bertahandari crooping (kegagalan).kerugiannya yaitu tidak dapat menggambarkan pesan yang lebih besar
4 algoritma steganografi least signifikan bit insertion
Least Significant Bit (LSB) digunakan untuk menyisipkan pesan ke dalam media penyisipan citra warna 24 bit (cover image) pada setiap 2 bit yang paling signifikan dari setiap warna citra (Red, Green, dan Blue), sehingga setiap pixel citra warna dapat menampung 6 bit pesan teks. Dalam menentukan letak pixel citra warna yang akan disisipi pesan, digunakan algoritma pembangkit bilangan acak semu, yaitu Linear Congruential Generator (LCG). Hasil eksperimen menunjukkan perhitungan Peak Signal to Noise ratio (PSNR) untuk setiap citra yang disisipkan dengan ukuran pesan maksimal (stego image), menghasilkan nilai diatas 40 dB.
Stegosystem pada algoritma steganografi
Stegosystem di sini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat di antara penyerangan-penyerangan pasif di mana penyerang hanya dapat memotong data, dan penyerangan-penyerangan aktif di mana penyerang juga dapat memanipulasi data.
Proses stegosistem pada algoritma steganografi
Proses Stegosistem
Secara umum stegosystem terdiri dari tiga tahap yaitu :
1. algoritma untuk mendapatkan kunci,
2. mengkodekan pesan,
3. dan men-decode pesa
Penyerangan-penyerangan berikut memungkinkan dalam model dari stegosistem ini:
Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego). Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki berkas stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap berkas stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego). Penyerang telah menghalangi berkas stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan berkas stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.Manipulating the stego data (Memanipulasi data stego). Penyerang memiliki kemampuan untuk memanipulasi data stego. Jika penyerang hanya ingin menentukan sebuah pesan disembunyikan dalam berkas stego ini, biasanya ini tidak memberikan sebuah keuntungan, tapi memiliki kemampuan dalam memanipulasi data stego yang berarti bahwa si penyerang mampu memindahkan pesan rahasia dalam data stego (jika ada).Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang


Tidak ada komentar:
Posting Komentar