Selasa, 10 November 2020

sistem keamanan jaringan komputer

 

MATERI PERKULIHAN  3

 Semester 3 -2020/2021
S1 TEKNIK INFORMATIKA
KEAMANAN SISTEM INFORMATIKA -
C31040319
Dosen:Desi Rose Hertina,ST,M.Kom
Nama:Melani Yunisa Baitang
Nim:201931074
Daeah Asal: Way Kanan,Lampung
Lokasi terkini:Jakarta,DKI Jakarta



 

Assalamualaikum temen-temen semuanya,Perkenalkan nama saya melani yunisa baitang  disini saya akan berbagi materi mengenai keamanan sistem komputer

Pertama tama saya akan membahas mengenai keamanan sistem jaringan komputer yaitu proses untuk mengidentifikasi dan mencegah  pengguna yang tidak sah dari suatu jaringan  komputer . Tujuannya tentu saja untuk mengantisipasi resiko ancaman berupa peruskan baguan fisik komputer maupun pencurian data seseorang.keamanan jaringan menurut mariusz statwoski dalam jurnalnya "the principles of network securt design" adalah kemanan jaringan yang utama sebagai perlindungan sumber daya sistem terhadapa ancaman yang berasal dari luar jaringan. Maka dari itu keterkaitan keamanan jaringan dan sistem sangatlah penting karna melindungi luar dan dalam komputer tersebut.


Gangguan Keamanan jaringan adalah gangguan yang merusak sistem jaringan pada komputer tersebut  dan ada beberapa metode melakukan serangan pada sistem keamanan jaringan


1.Spoofing. Teknik serangan yang dilakukan attacker dengan cara memalsukan data sehingga attacker dapat terlihat seperti host yang dapat dipercaya

2. DDoS (Distributed Denial of Service) 

3.Packet Sniffing

4.DNS Poisoning

5.Trojan Horse

6.SQL Injection

7.25 Password Yang Paling Sering Digunakan Sepanjang Tahun 2016.

Selanjutnya ada upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga keamanan jaringan

1. Kunci Jalur Akses Ke Jaringan

Langkah pertama yang harus diambil adalah kunci jalur akses ke jaringan. Hal ini meliputi :

Konfigurasikan firewall dengan benar. Hal ini bertujuan untuk membatasi informasi yang masuk ke jaringan Anda.Selanjutnya, mencegah orang menggunakan perangkat eksternal yang tidak sah di jaringan milik Anda. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari ancaman virus maupun pelanggaran data.Terakhir, membatasi orang-orang mengakses jaringan Anda dari jarak jauh melalui VPN maupun perangkat lunak akses jarak jauh lainnya.



2. Penilaian Keamanan Jaringan

Langkah kedua adalah melakukan penilaian keamanan jaringan. Namun sebelum itu, identifikasi terlebih dulu yang membentuk jaringan Anda seperti server, router, komputer, firewall, switches, dan lain-lainnya. Penilaian ini harus mencakup non-teknis seperti kesenjangan informasi yang ada di jaringan maupun wawasan teknis seperti pemindaian informasi yang ada di jaringan.


3. Dokumentasikan Kebijakan Keamanan Jaringan

Selanjutnya, Anda perlu membuat kebijakan yang mendokumentasikan persyaratan keamanan jaringan teknis maupun non-teknis. Hal ini termasuk kontrol kualitas yang terkait dengan perangkat keras jaringan, persyaratan yang berkaitan dengan pengguna yang berwenang dan akses jarak jauh


4. Atur dan Konfigurasikan Perangkat Jaringan

Langkah berikutnya adalah atur dan konfigurasikan perangkat jaringan dengan benar. Kenapa? Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan. Jika tidak dilakukan dengan baik, resiko keamanan akan muncul seperti port pada firewall membuka jaringan ke dunia luar yang dibiarkan terbuka. Tidak hanya itu saja, perangkat jaringan seperti router dan switches juga dapat menjadi resiko keamanan jika tidak dikonfigurasikan dengan benar.


5. Tetap Monitoring Jaringan Anda

Langkah terakhir berikut merupakan solusi yang tepat untuk masalah keamanan jaringan. Dengan langkah terakhir ini, Anda dapat memonitoring jaringan selama 24 jam sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi akan masalah keamanan seperti ancaman peretas dan sejenisnya. Staf maupun vendor IT akan mencari aktivitas mencurigakan, cyber attack, dan kerentanan keamanan di jaringan Anda ketika memonitor keamanan jaringan,

Itulah kelima cara untuk meningkatkan keamanan jaringan. Jika Anda ingin menerapkan solusi terakhir untuk keamanan jaringan Anda maka NetMonk, aplikasi monitoring jaringan dan network monitoring services, adalah pilihan yang tepat

Dan yang terkahir kita akan membahas level keamanan sistem komputer meliputi:

Keamanan level 0 : keamanan fisik merupakan keamanan tahap awal dari komputer security. Jika keamanan fisik tidak terjaga dengan baik maka data-data bahkan hardware komputer sendiri, tidak dapat diamankan.

Keamanan level 1 : terdiri dari database security, keamanan PC itu sendiri, device, application. Untuk mengamankan sebuah database, komponen yang lain memiliki peranan yang penting. Misalnya oracle. Data security adalah cara mendesain database tersebut. Device security adalah alat-alat apa yang dipakai supaya keamanan komputer terjaga.

Keamanan level 2 : komputer yang terhubung dengan jaringan, baik itu LAN, WAN maupun internet sangat rawan dalam masalah keamanan karena komputer server bisa diakses menggunakan komputer client, baik itu merusak data atau mencuri data.

Keamanan level 3 : maksud dari keamanan informasi disini adalah keamanan informasi-informasi yang kadang kala tidak begitu dipedulikan oleh administrator atau pegawai, seperti memberikan password ke teman , kertas-kertas bekas transaksi dll.

Keamanan level 4 : merupakan keamanan secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dapat dikerjakan dengan baik maka otomatis keamanan level 4 sudah terpenuhi.

sumber: https://gudangssl.id/sistem-keamanan-jaringan-komputer/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar